• Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Organisasi
  • Program Studi
    • Sarjana Farmasi
    • Profesi Apoteker
    • Magister Farmasi
    • Magister Farmasi Klinik
    • Doktor Farmasi
    • International Class
    • Sertifikat Akreditasi Program Studi
  • Departemen
    • Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal
    • Biologi Farmasi
    • Farmakologi dan Farmasi Klinik
    • Farmasetika dan Teknologi Farmasi
  • Informasi
    • Info Calon Mahasiswa
    • Fasilitas
    • Riset, Inovasi & Kerjasama
    • Berita
    • E Learning Fakultas
    • E Learning Unpad
  • Kemahasiswaan dan Alumni
    • Alumni
    • Kantor Internasional
      • Bahasa Indonesia
Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Organisasi
  • Program Studi
    • Sarjana Farmasi
    • Profesi Apoteker
    • Magister Farmasi
    • Magister Farmasi Klinik
    • Doktor Farmasi
    • International Class
    • Sertifikat Akreditasi Program Studi
  • Departemen
    • Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal
    • Biologi Farmasi
    • Farmakologi dan Farmasi Klinik
    • Farmasetika dan Teknologi Farmasi
  • Informasi
    • Info Calon Mahasiswa
    • Fasilitas
    • Riset, Inovasi & Kerjasama
    • Berita
    • E Learning Fakultas
    • E Learning Unpad
  • Kemahasiswaan dan Alumni
    • Alumni
    • Kantor Internasional
      • Bahasa Indonesia

Berita

  • Home
  • Blog
  • Berita
  • Dosen Unpad (Dr. Keri Lestari) Patenkan Obat AntidiabetesDosen Unpad (Dr. Keri Lestari) Patenkan Obat Antidiabetes

Dosen Unpad (Dr. Keri Lestari) Patenkan Obat AntidiabetesDosen Unpad (Dr. Keri Lestari) Patenkan Obat Antidiabetes

  • Date 15 Oktober 2012
  • Tags

Buah dan biji pala menjadi salah satu komoditas rempah-rempah yang disukai di Eropa. Alhamdulillah, Pulang Banda Neira yang ada di Indonesia dianugerahi dengan tumbuhan pala dan menjadi pemasok pala terbesar di dunia. Tak hanya bernilai dari sisi keekonomiannya, pala memiliki khasiat mengatasi sejumlah penyakit, seperti yang baru-baru ini diungkap hasil penelitian seorang dosen di Universitas Padjadjaran, Bandung. Berdasarkan pengalaman keluarganya yang memiliki isu dengan diabetes, Dr Keri Lestari yang kini berkiprah sebagai dosen Fakultas Farmasi Unpad melakukan penelitian terhadap buah pala. Dari hasil uji ekstraksi biji pala, Keri mendapati bahwa pala memiliki kandungan senyawa yang efektif menurunkan kadar gula dalam tubuh. Penelitian Keri masih akan dikembangkan untuk menghasilkan obat antidiabetes berbahan biji pala. “Pengobatan untuk penderita diabetes melalui tablet ekstrak biji pala itu tergantung dari variasi individunya, terutama dalam menjaga pola makan dan pola hidup, karena dalam penatalaksanaan diabetes ini ada dua pilar, yaitu terapi nonfarmakologis, dan terapi farmakologis,” papar Keri seperti dilansir dari situs resmi Unpad, Rabu (3/10). Sejauh ini, buah pala sudah dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai bumbu masak untuk bijinya, dan manisan buah untuk dagingnya. Selain itu, banyak pula yang menggunakannya sebagai ramuan herbal untuk mengatasi gangguan tidur, mual atau mabuk perjalanan, hingga memperlancar pencernaan.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/10/03/mbbk1w-dosen-unpad-patenkan-obat-antidiabetes

Buah dan biji pala menjadi salah satu komoditas rempah-rempah yang disukai di Eropa. Alhamdulillah, Pulang Banda Neira yang ada di Indonesia dianugerahi dengan tumbuhan pala dan menjadi pemasok pala terbesar di dunia. Tak hanya bernilai dari sisi keekonomiannya, pala memiliki khasiat mengatasi sejumlah penyakit, seperti yang baru-baru ini diungkap hasil penelitian seorang dosen di Universitas Padjadjaran, Bandung. Berdasarkan pengalaman keluarganya yang memiliki isu dengan diabetes, Dr Keri Lestari yang kini berkiprah sebagai dosen Fakultas Farmasi Unpad melakukan penelitian terhadap buah pala. Dari hasil uji ekstraksi biji pala, Keri mendapati bahwa pala memiliki kandungan senyawa yang efektif menurunkan kadar gula dalam tubuh. Penelitian Keri masih akan dikembangkan untuk menghasilkan obat antidiabetes berbahan biji pala. “Pengobatan untuk penderita diabetes melalui tablet ekstrak biji pala itu tergantung dari variasi individunya, terutama dalam menjaga pola makan dan pola hidup, karena dalam penatalaksanaan diabetes ini ada dua pilar, yaitu terapi nonfarmakologis, dan terapi farmakologis,” papar Keri seperti dilansir dari situs resmi Unpad, Rabu (3/10). Sejauh ini, buah pala sudah dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai bumbu masak untuk bijinya, dan manisan buah untuk dagingnya. Selain itu, banyak pula yang menggunakannya sebagai ramuan herbal untuk mengatasi gangguan tidur, mual atau mabuk perjalanan, hingga memperlancar pencernaan.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/10/03/mbbk1w-dosen-unpad-patenkan-obat-antidiabetes

  • Share:
author avatar
ffunpad

Previous post

Sistem Manajemen Suplai Obat Publik Perlu Ditingkatkan
15 Oktober 2012

Next post

National Scientific Paper Competition & Lomba Produk Kosmetik HerbalNational Scientific Paper Competition & Lomba Produk Kosmetik Herbal
15 Oktober 2012

You may also like

Top To Bottom: Gestures Basic Principles
5 Juni, 2022

Stats reveal that interaction is approximately 20% voice tonality, 20per cent real voiced language, and an astonishing 60per cent body gestures. Basically: it is not everything you point out that really matters – its just how you say it. Body …

On the web Visibility Tips for Men
23 Mei, 2022

There finding a mistressre plenty of posts authored for females looking to find Mr. Appropriate online, but not way too many are comprised with men in your mind. This indicates most relationship content articles are written for males by guys …

TDA international Radfahren: sicherer & aufregender Mittel für Daten den Planeten ganze Welt|die ganze Welt|Gesellschaft|weltweit|global} & Make Bleibende Kontakte
9 Mei, 2022

Der Brief Version: TDA Worldwide Radfahren ermutigt abenteuerlustige Singles und Paare treffen auf die offene Autobahn in atemberaubende Fernbedienung isoliert} Ziele auf sechs Kontinenten. Bedienen eines Fahrrads die in West Afrika oder im Stadtgebiet Straßen in Istanbul bietet Menschen unverwechselbare …

Leave A Reply Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

The faculty of excellence

Links

  • Konsorsium K-PPO
  • Jurnal IdJP
  • Jurnal IJCP
  • Jurnal PCPR
  • Jurnal IJPST
  • Jurnal Farmaka
  • Majalah Farmasetika
  • Info Calon Mahasiswa
  • E Learning Fakultas
  • PaUS ID
  • Portal Staffs
  • Repository
  • Perpustakaan
  • Layanan Terpadu
  • Foto Wisuda
  • farmasi@unpad.ac.id
  • www.farmasi.unpad.ac.id
  • Jl. Bandung-Sumedang KM 21
    Sumedang, 45363
  • 842 888888 Ext : 3510

Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran. Copyright 2021